Daftar Kategori Blog

Rabu, 22 Oktober 2014

Tips Keselamatan Bayi dan Anak

Sudah banyak cerita tentang lalainya orang tua dalam mengawasi anak mulai dari hanya cidera sampai meninggal dunia. ada yang krn tidak mengawasi anak main sampai lalai menaruh barang yang berbahaya di sembarang tempat sehingga mudah dijangkau. saya sendiri juga kadang lalai sampe azka jatuh. kl jatuh udah sering tp moga2 skg jangan lagi ya nak. Penjagaan untuk keselamatan bayi dan anak bisa saya rangkum begini dari pengalaman pribadi dan dari artikel2 :

1. Bayi
- Waspadai SIDS ( Sudden Infant Death Syndrome )
SIDS merupakan kependekan dari Sudden Infant Death Syndrome (sindrom kematian tiba-tiba pada bayi). Yang artinya adalah kematian tiba-tiba tersebut tak dapat diketahui sebabnya. SIDS merupakan alasan yang paling banyak ditemui pada kematian bayi di usia 1 bulan hingga 1 tahun. Kebanyakan bayi yang meninggal berada pada usia bawah 6 bulan dan lebih sering terjadi di musim dingin dibanding musim panas.
Beberapa faktor dapat mengurangi terjadinya resiko SIDS, tapi tak menjamin bayi terbebas darinya.
Ada 4 hal utama yang dapat mengurangi resiko terjadinya SIDS :
  • Tidurkan bayi dengan posisi telentang sejak lahir.
  • Wajah bayi harus terbebas dari apa pun ketika tidur.
  • Asap rokok sangat berbahaya bagi bayi.
  • Pastikan daerah sekitar bayi tidur aman.
Tidur telentang dapat mengurangi resiko terjadinya SIDS. Sebaliknya tidur tengkurap atau menyamping justru memperbesar kemungkinan terjadinya SIDS. Selalu posisikan bayi Anda telentang setiap kali tidur, dari lahir. Kecuali bila dokter atau suster menyarankan berbeda.
Bayi yang sehat dan tidur telentang memiliki resiko yang kecil untuk tersedak dan muntah dibanding yang tidur tengkurap.
Bayi yang sudah lebih besar dapat berpindah-pindah di dalam boksnya. Saat tidur, taruh ia dalam posisi telentang, namun biarkan ia mencari sendiri posisi tidur yang nyaman menurutnya. Resiko SIDS di atas usia 6 bulan sangat rendah.
Berhati-hatilah dengan selalu memastikan wajah dan kepala bayi terbebas dari apa pun sepanjang tidurnya. Hal ini mengurangi resiko terjadinya SIDS.
Salah satu caranya adalah meletakkannya di bagian bawah boks. Sehingga selimut tidak akan menutupi wajahnya. Malah sebaiknya Anda tak usah menggunakan selimut sama sekali. Anda bisa gunakan kantung tidur khusus bayi yang menutupi hingga leher dan memiliki lubang untuk tangan.

Saat menidurkan bayi, periksa:
  • jika bayi sudah terbungkus aman di kantung tidurnya.
  • seprai matras di boksnya tidak terlalu longgar.
  • tidak perlu ada quilt, bantal, guling, atau bumper di dalam boksnya.
  • gunakan matras yang bersih dan pas posisinya di dalam boks.
Asap rokok sangat berbahaya baik bagi bayi yang sudah lahir, mau pun yang masih berada di dalam kandungan. Orang tua yang merokok selama masa kehamilan dan setelah bayi dilahirkan meningkatkan resiko SIDS pada bayi. Faktanya, bila Ibu merokok, resiko SIDS berlipat ganda, dan jika Ayah ikut merokok, resikonya semakin meningkat.
Terlihat adanya peningkatan resiko terhadap SIDS bila orang tua adalah perokok, walau pun dilakukan di luar rumah, jauh dari bayi. Bila ibu yang merokok tidur dalam satu tempat tidur dengan bayi, maka resiko SIDS pun meningkat. Walau pun hubungannya masih belum jelas, semua tahu bahwa bebas rokok atau paling tidak mengurangi rokok dapat menurunkan resiko kematian terhadap bayi.
Usahakan agar tidak ada orang lain yang merokok di dekat bayi Anda – terutama di dalam rumah, mobil, atau tempat lain di mana bayi Anda berada.
Boks yang sudah lama atau bekas dapat membahayakan dengan alasan sebagai berikut :
  • Bagian yang rapuh atau patah dapat membuat boks tidak aman.
  • Terdapat jarak sehingga batita atau bayi terperangkap di dalamnya.
  • Kenop, pojokan boks atau baut yang menonjol dapat masuk ke baju bayi bagian leher.
  • Pinggiran yang terlalu rendah dapat dipanjat oleh balita yang aktif.
  • Ujung atau lubang yang tajam pada kayu dapat melukai jari-jari si kecil yang selalu ingin tahu.
  • Cat yang dapat mengakibatkan resiko keracunan lead.
Bayi dapat terjebak di boks dan buaian yang dapat berayun. Jika Anda memiliki keduanya dan terdapat pin untuk mengunci posisi, pastikan Anda sudah melakukannya dengan baik sebelum meninggalkan bayi. Selalu lakukan pengecekan ganda untuk memastikan buaian mau pun boks betul-betul tidak bergerak saat Anda sedang tidak mengawasi.
Sumber : https://www.huggies.co.id/perawatan-bayi/mandi-tidur-bayi/tidur-bayi/sids-dan-tidur-yang-aman.aspx

- Singkirkan barang2 kecil yang dapat dijangkau oleh bayi
Nah ini kadang lupa ada koin, jarum yang ditaruh sembarangan terutama kl bayi mulai merangkak dia bisa jangkau apa saja.

- Jaga bayi saat tidur, bisa menggunakan kelambu atau box dan selalu siap saat bayi merengek ketika tidur.
Pengalaman azka pernah hampir jatuh waktu ditaruh di matras bayi. saya berfikir anak 2 bulan belum bisa tengkurap jadi dibiarkan saja ternyata hampir jatuh dan untungnya saya tau. hufftt setelah itu sudah ditaruh di tempat tidur dikamar pakai kelambu bayi. mulai azka umur 3 bulan, sy memutuskan beli kelambu merk j*av*n soalnya bisa menahan sampai berat bayi 10 kilo. sampe skg azka 2 tahun jg saya pake dan alhamdulillah kl tidur walaupun sampai ujung tetap aman krn tertahan sama kelambu dan bantal guling disekitarnya. kl hanya bantal guling saja tidak ada yang menahan jadi kl bayi bergeser bantal dan guling juga bisa dengan mudahnya bergeser dan membahayakan buat bayi. harganya memang mahal tp kl buat keamanan dan anti nyamuk juga jadi multifungsi.
jangan lupa jg kadang pas bayi nangis malah tetep tidur. sebaiknya bergantian menjaga jangan sampai bayi waktu nangis terus tengkurap dan tidak bisa terlentang krn tidak ada yang membantu.

- Sebaiknya menyusui di 1 bulan pertama bayi dengan duduk
Nah ini juga bahaya apalagi kl bayinya kecil dan belum bisa tengkurap. kadang kl menyusui sambil tidur nnt bisa tengkurap sendiri dan ibunya sudah ketiduran. kl sambil duduk tapi juga diawasi dan di tempat tidur ditutup dengan kelambu.

2. Anak - anak ( Toddler )
- Waspadai Shaken Baby Syndrome
Shaken Baby Syndrome atau Battered Baby Syndrome adalah salah satu tipe trauma kepala yang terjadi ketika bayi diguncangkan dengan keras atau kasar. Shaken Baby Syndrome sendiri merupakan salah satu bentuk kekerasan pada anak. Ketika seorang anak atau bayi diguncangkan dengan keras maka otak akan terpelanting kedepan dan kebelakang membentur tulang tengkorak. Hal ini dapat menyebabkan memar pada otak (contusio), pembengkakan, tekanan dan perdarahan pada otak. Hal ini paling sering terjadi pada anak berusia kurang dari 2 tahun tetapi dapat juga ditemukan pada anak berusia diatas 5 tahun.
Shaken Baby Syndrome dapat menyebabkan kebutaaan, tuli, gangguan belajar atau gangguan perkembangan, lumpuh, kejang dan kematian.
Gejala dapat bervariasi dari ringan sampai berat yaitu kejang, kesadaran berkurang, perubahan perilaku, mengantuk yang berlebihan, apatis, kehilangan penglihatan, tidak bernafas, kulit yang pucat, kehilangan nafsu makan, muntah yang proyektil, perdarahan pada mata, dan pincang. Selain itu juga dapat ditemukan tanda-tanda trauma seperti pembengkakan dan perdarahan pada daerah kepala.
Mungkin juga tidak terdapat tanda-tanda trauma. Pada beberapa kasus sulit untuk menegakkan diagnosis.
Untuk menegakkan diagnosis Shaken Baby Syndrome, dokter biasanya mencari adanya perdarahan retina, subdural hematom (perdarahan di otak) dan peningkatan ukuran kepala yang mengindikasikan akumulasi berlebihan cairan pada jaringan otak. CT Scan dan MRI biasanya digunakan untuk membantu menunjukkan letak kelainan di otak.
-Jangan pernah mengguncangkan bayi atau anak saat bermain ataupun ketika marah
-Jangan memegang anak anda ketika anda sedang bertengkar
 -Ketika anda sedang merasa terganggu atau jengkel dengan bayi anda, letakkan dia di ranjangnya dan      cobalah untuk menenangkan diri. Mintalah bantuan orang lain bila anda tidak dapat menenangkan diri.
-Pengasuh anak dan keluarga harus menemui konsultan bila terdapat kesulitan menghadapi bayi atau anak yang rewel.
-Jangan berdiam diri jika anda mengetahui adanya kekerasan pada anak di lingkungan anda.
Dalam perbandingan dengan trauma kepala lainnya pada bayi, trauma akibat bayi terguncang memiliki gejala sisa yang lebih buruk. Kebanyakan bayi atau anak yang selamat dari guncangan yang keras akan menderita gangguan neurologis atau gangguan mental, seperti cerebral palsy atau retardasi mental. Bayi atau anak dengan Shaken Baby Syndrome membutuhkan perawatan dalam waktu lama.
Shaken Baby Syndrome ini merupakan kasus trauma kepala pada bayi yang jarang terjadi  tetapi dapat bersifat fatal bila terjadi. Pengetahuan orangtua dan pengasuh anak dalam merawat anak dapat mencegah hal ini terjadi.
Sumber : http://www.tanyadok.com/anak/shaken-baby-syndrome-tindakan-kekerasan-pada-buah-hati-anda

- Hindarkan anak dari penyimpanan air seperti bak mandi atau kolam ikan
Ada beberapa kejadian anak meninggal saat main air di kamar mandi dengan posisi kaki diatas (tenggelam) dna tenggelam di kolam ikan. memang sekilas kita mengira aman karena mgkn airnya gak banyak dan bak mandi tidak tinggi jadi anak mgkn bisa mengimbangi air dan bisa keluar dari genangan. tetapi perlu waktu jika anak harus melawan tanpa ada orang dewasa disekitarnya. hal ini yang membuat anak tidak tertolong.

- Tutup tangga naik dan turun
Sekarang tersedia pintu tangga yang dapat dipasang agar aman untuk anak - anak. memang anak bisa berpegangan dan jika usianya lebih dari 2 tahun bisa seimbang. tetapi jika terpeleset sedikit maka akan fatal akibatnya. anak bisa terguling atau terpeleset.penutup tangga bisa membuat sendiri dari kayu atau besi. murah dan aman.

- Tutup stop kontak elektronik dan jauhkan barang elektronik berbahaya
Hal ini untuk menghindari anak agartidak kesetrum krn ada stop kontak yang dipasang dibawah sehingga mudah dijangkau.
a. TV
tv Sebaiknya ditaruh diatas atau digantung seperti LED atau LCD gantung agar aman tidak membahayakan anak. krn pengalaman azka pernah goyang2in tv dirumah trus hampir jatuh. hufftt jadi ngeri sendiri
b. Kipas angin
kipas angin juga sama lebih baik digantung di tembok krn azka jg pernah hampir jatuh krn kipas angin dan kadang tangannya masuk ke dalem kipas angin.
c. HP
sudah banyak yang mengatakan jangan dekatkan anak dekat HP apalagi kl tidur krn radiasi hp tidak baik untuk anak.
d. Setrika
Setelah menyetrika lebih baik ditaruh di atas atau tempat yang aman krn terkadang anak suka memasukkan ke colokan listrik dan membuat setrika jadi panas dan dikawatirkan akan membahayakan anak.
e. Colokan listrik yang ditempati banyak colokan
nah ini yang mesti diwaspadai soalnya tv juga harus dicolokin, semua barang elektronik juga. pastikan colokannya jauh dari anak. jangan ditaruh dibawah atau yang bisa dijangkau krn akan membuat anak kesetrum.
f. Semua barang yang ada kabel dan mudah untuk dicolokkan
seperti charger hp, senter yang dicharger, charger laptop dll krn anak akan berusaha mencolokkan di colokan listrik dan kl kita lalai akan menyebabkan kesetrum kecuali colokannya sudah aman dan ditutup.

- Berikan pengaman pada pojok2 meja agar tidak terbentur dan pojok2 lemari
pojok meja berbahaya terutama jika anak berlari tidak melihat2 dan terbentur pojok meja akan mengalami cidera. sehingga berikan pengaman berupa kerdus yang ditaruh di pinggir meja atau bahan yang empuk agar jika terbentur tidak cidera.

- jauhkan anak atau amankan jendela dan pintu rumah
a. jendela tanpa teralis
jendela ini mudah dibuka dan pada saat anak menginjak balita maka akan mudah mengetahui cara membuka jendela. jika jendela terbuka anak memanjat anak terjatuh dan membahayakan apalagi jika jendela atas rumahnya tingkat akan lebih membahayakan. usahakan jendela dibuat tinggi sehingga anak tidak mudah menjangkau
b. Jendela dengan teralis
bukan berarti ada teralis terus aman, anak bisa saja memanjat dan terjatuh. usahakan jendela tinggi sehingga sulit dijangkau
c. jauhkan barang2 dari jendela dan pintu
terkadang kita menaruh barang di dekat jendela dan pintu.anak2 akan menggeser barang tersebut jika barang tsb ringan sehingga dapat memanjat dan menaiki jendela walau jendela dan pintu tersebut tinggi.
d. Berikan penahan di pintu agar anak tidak terjepit
sudah banyak dijual penahan pintu untuk menghindarkan anak terjepit dan selalu awasi. jangan lupa mengunci pintu untuk lebih amannya.

- Jauhkan dari lemari yang besar dan memilki sekat.
sebaiknya lemari selalu dikunci dan dihindarkan dari anak2.krna anak akan mudah menaiki sekat2 lemari dan memanjat lemari sehingga membahayakan.terutama lemari kaca karena rentan dengan pecah dan membahayakan.

- berikan spons atau alas untuk tembok agar terhindar dari benturan
Terkadang anak berlari dan terjatuh menatap tembok. hal ini akan membahayakan untuk kepala anak. sehingga harus diberikan pengaman agar mengurangi cidera dengan menaruh spons atau alas tebal di tembok tempat biasa anak bermain.

Tips diatas bisa dilakukan semua atau yang diperlukan saja. selama anak dan bayi tetap dalam pengawasan dan tidak ditinggalkan sendirian dan menaruh barang yang berbahaya di tempat aman. semoga bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar

 

HAPPY MOMMY STORIES Template by Ipietoon Cute Blog Design