Daftar Kategori Blog

Selasa, 03 Agustus 2021

Belajar dari Olimpiade , Penting dan perlunya Mentor selain Keahlian

Olimpiade Tokyo 2020, menorehkan banyak hikmah didalamnya. Atlit2 berprestasi wakil negaranya yang luarbiasa berkumpul disana. Tapi, selain atlit, yang saya jadikan sorotan adalah para pelatih atlit tersebut. Betapa beruntungnya mereka bisa memiliki pelatih yang luarbiasa. Sangat tidak mudah menjadi pelatih. Bahkan di Manajemen saja ada training for trainers. Melatih orang itu perlu hal yang luarbiasa karena harus mengetahui kelebihan, kekurangan dan target dari orang yang akan dilatih. 

Dalam kehidupan, mentor itu penting. Seperti yang dikatakan Ustadz Hari Santosa, saat dewasa, anak harus punya mentor. Orangtua harus jadi mentor atau carikan anak sosok mentor sehingga dia bisa mengembangkan dirinya. Mentor itu tidak hanya memberikan kelembutan, tetapi juga memberikan ketegasan dan punya target untuk mendidik seseorang. Mentor tidak hanya orang tua, orang lainpun bisa menjadi mentor selama bisa mengarahkan dan bisa dipercaya. Sosok mentor ini penting dalam kehidupan semua orang. Bahkan, kita semua harus punya mentor.

Saat terpuruk, saat perlu evaluasi, saat perlu pengembangan diri, disinilah tugas mentor. Membuat kita semangat, membuat kita mengetahui kesalahan dan memperbaiki diri. Membuat kita bisa introspeksi karena memang terkadang kita tidak merasa kurang kalau dilihat dari diri sendiri. Kalau dilihat dari sisi orang lain, bisa saja kita banyak kurangnya. 

Mentor dalam kehidupan tidak hanya satu, terkadang banyak sesuai kebutuhan. Mentor itu adalah guru kehidupan. Guru yang dimana kita bisa ajak bicara dan bisa membuat diri kita berkembang lebih baik lagi. Bisa ustadz, ustadzah, ahli tertentu, orang tua atau seseorang dalam keluarga kita. Saat bekerja, kita juga punya rujukan ahli atau konsultan agar bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi dan bisa bangkit kembali. Sama dengan kehidupan, konsultan dan guru itulah yang akan menjadikan kita bangkit kembali. Yang akan mengarahkan kita menjadi pribadi yang baik lagi. 

Beberapa mentor yang harus dimiliki dalam kehidupan yaitu : 
1. Mentor Spiritual. 
Dimana mengarahkan saat kita kurang iman, saat kita salah dalam ibadah dan agar kita selalu dekat dengan sang Pencipta. 
2. Mentor Bisnis
Ini penting jika kita punya bisnis agar bisa sharing ilmu dan pengalaman juga mengevaluasi langkah bisnis kita.
3. Mentor Psikologis
Ini juga bisa dari pendekatan spiritual atau bisa juga dengan ahli atau keluarga yang paham dengan kondisi psikologis kita, sehingga kita bisa bangkit dan berjuang lebih keras lagi
4. Mentor kesehatan
Mentor ini yang mengevaluasi kesehatan kita, carilah nakes yang sesuai dengan kita. Yang nyaman dengan kita dan mengerti kesehatan kita sehingga kita bisa menjalankan hari dengan lebih optimal. Juga mentor olahraga yang akan memulihkan raga kita agar siap menghadapi tantangan selanjutnya.

Terkadang kita memang tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, dengan adanya mentor, kita bisa mengevaluasi diri, mengembangkan diri dan memahami potensi diri sehingga kita dapat membuat kebermanfaatan yang lebih bagi masyarakat. 

Carilah Mentormu, Jadilah Pribadi Yang Lebih Bermanfaat Lagi.

Motivasi Kuat dengan Keterbatasan, Menjadikan Kesuksesan : Cerita Kevin Cordon

Di Olimpiade Tokyo 2020 Saat Pertandingan Badminton, Nama Kevin Cordon mencuat. Banyak orang yang terharu melihat perjuangannya. Orang dari desa di Guatemala, Latihan dengan keterbatasan juga tanpa sponspor. Pelatihnya yaitu orang Indonesia. Semangat dan  mentalnya luar biasa ditambah dengan latihan keras membuatnya lolos ke Semifinal dimana dia ratingnya 59, jauh dibawah yang lainnya, tetapi dia bisa membuktikan kalau dia bisa menjadi lebih dari apa yang dia targetkan. Satu kata LUAR BIASA. 

Dia bisa menyemangati dirinya sendiri. Dia pandai mengatur emosi. Walau banyak yang menyepelekannya, dia tetap berusaha. Walau ahirnya dia kalah dalam perebutan perunggu, tetapi semua mata sedunia terpana dengan semangat dan perjuangannya. Sayapun juga ahirnya terharu dan ikut senang. 

Cerita Kevin Cordon bisa memuat banyak hikmah didalamnya : 

1. Tetap berusaha dan latihan rutin
Dalam olahraga, tetap usaha dan punya target sehingga semangat dalam berusaha dan memperbaiki diri juga teknik. Terkadang punya semangat tinggi ini yang naik turun, ada kalanya kita semangat, ada kalanya kita terpuruk. Terpuruk itu boleh, tetapi harus punya motivasi dan mentor yang menyemangati. Juga mengukur diri sendiri. Apakah memang kita bisa dan punya skill, mentor perlu disini. Saya bisa menyanyi, tapi apa saya punya skill? Belum tentu. Terkadang orang  ahli bisa mengetahui hanya dengan melihat saja apakah dia memang punya bakat yang bisa diasah jadi baik atau tidak. Saat kamu memang senang, mentor ahli bilang kamu berbakat, dengan latihan rutin pasti bisa. 

2. Punya mental pemenang
Ini penting, demi menyemangati diri. APapun yang terjadi, tetap yang penting proses dan punya mental tangguh. Kalah menang itu biasa, tetapi kita wajib menampilkan yang terbaik. Tidak sedih sekali saat kalah. Saat kamu punya target dan bisa melampaui target itu, itu sudah baik. Tetapi, saat target tidak tercapai, evaluasi kembali apa yang harus diperbaiki. 

Bagi siapa saja yang sedang berjuang, terus berjuang, milik target dan evaluasi target berkala. Miliki mental pemenang dan strategi bertahan yang baik. Miliki mentor yang tangguh yang bisa membawamu kedalam kemenangan. Miliki komunitas yang mendukung sehingga semangat tangguh itu akan membara dan menjadikanmu sukses dengan caramu. 

Saya sebagai orang tua, bangga jika anak saya juara, tetapi saya lebih bangga jika dia bisa mencapai sesuatu diatas target dan kemampuannya. Progressnya terlihat nyata dan semangatnya membara karena proses itu lebih penting daripada hasil walau hasil itu juga menunjukkan perjuangan yang luarbiasa. Kompetisi itu bagus untuk mengetahui kemampuan kita, tetapi jangan terobsesi dengan kompetisi. 



Minggu, 01 Agustus 2021

Review Buku Halilintar The Father : Lenggogeni Faruk

Dari buku pertama saya membaca yaitu buku Gen Halilintar, saya sudah tertarik dengan Pak Halilintar ini. Selain juga saat saya mengikuti workshop Fitrah Based Life Ustadz Hari Santosa, Pak Halilintar memiliki misi keluarga yang bisa diteruskan ke keluarganya dan merupakan sosok orang tua, sosok ayah yang memiliki jiwa ke ayahan yang kental di jaman modern ini. Semakin penasaran, ahirnya membeli buku ini yang bisa menjawab pertanyaan saya seputar Pak Halilintar ini dari Kecil sampai Sekarang. Menjelaskan apa yang dihadapi, dialami sehingga beliau menjadi setangguh sekarang ini. 

Bab pertama seputar 7 tahun pertama kehidupan Pak Halilintar, ternyata pak Halilintar ini dibesarkan dari Ibu yang mengajar dan berdagang di pasar, oleh karena itu pak Halilintar juga suka berdagang. 

Quotes " 7 tahun pertama, kesempatan emas mendidik anak dengan cara melayaninya sambil bermain "

Usia 7 - 14 tahun , ayah Pak Halilintar membangun rumah sendiri. Luar biasa memang. Pak Halilintar mulai terlihat bakatnya yang suka menulis dan membaca, juara sekolah sejak prasekolah sampai SMA. Suka dengan olahraga mulai golf, berenang ,pingpong dan menjadi juara golf. Bakat lainnya yaitu elektronik bisa membuat pemancar radio, pemancar udara. Wow memang pak Halilintar ini luar biasa. 

Saya teringat dengan ustadz hari santosa saat pelatihan FItrah Based Education, anak 7 - 14 tahun fitrahnya yaitu anak itu pembelajar dan banyak beraktifitas dialam. Sesuai dengan apa yang dialami pak Halilintar ini di usianya. 

Quotes " 7 - 14 tahun didik anak belajar melayani, beradab, berinsan mulia kepada tuhan dan sesama "

Saat usia 14 - 21 tahun, Pak Halilintar mulai merantau meneruskan SMA di Padang dan tinggal di rumah kakak ayahnya dekat kampung cina. Mulai belajar disiplin, bersih detail, masak, mencuci dll. Belajar berdagang dan berjualan. Pak Halilintar juga mendapat beasiswa UI Elektro. Jiwa berdagangnya luar biasa, sehingga pada semester 3 membuka bimbel dengan teman - temannya. 

Quotes " Usia 14 - 21 anak sudah baligh, perlakukan dia sebagai sahabat sekaligus penasehat, teman diskusi seperti menteri dan pemimpin"

Dari usia kecil sampai 21 tahun, saya menggambarkan pak Halilintar ditempa banyak pengalaman dan kejadian. Beraktifitas di banyak kegiatan dan mencoba banyak hal selain memang sifat pak Halilintar yang lugas, smart dan kharismatik. Ini seperti yang saya dapat saat di pelatihan FBE jika fitrah akan terbentuk sempurna jika anak dikenalkan banyak aktifitas dialam dan ditempa oleh kehidupan. Banyak mencoba yang ahirnya dia belajar dan berani bertindak bijak. 

Nah, di usia 21 th keatas ini, karena fitrah pak Halilintar ditempa dengan aktifitas dan pengalaman yang mumpuni, mulai berkenalan dengan bu Gen dan ahirnya menikah setelah hanya beberapa kali bertemu. Pak Halilintar menyukai bu gen yang cerdas dan enak diajak berbincang. Saat itu pak Haliintar masih kuliah, tetapi punya bimbel, sederet usaha mengakuisisi salon menjadi salon muslimah. Saat menikah, pak Halilintar mengajari bu Gen untuk berjualan agar bisa menghidupi kebutuhan sehari - hari. 

Saat bu Gen hamil, pak Halilintar mengajak berkelana dan berdagang. Pak Halilintar merupakan seorang trainer yang lembut tetapi tegas. Bu Gen dilatih mengandung, menggendong, menyusui sambil berdagang. 

Wow memang luarbiasa pak Halilintar ini. Hasil Workshop FBE Ustadz Hari Santosa, ya pak Halilintar ini contohnya. Terpampang nyata fitrah ke AYahan nya karena fitrahnya sudah mumpuni mulai fitrah keimanan, nalar, bakat, seksualitas, jasmani, estetika dan adabnya. Semua dengan aktifitas sesuai umurnya dengan ditempa pengalaman berharga disetiap perjalanan hidupnya sehingga bisa menjadi trainer dalam keluarganya. 

Merupakan orang tua yang :
1. Tegas berhati emas
2. Kharismatik, mendahulukan orang lain
3. Leader yang mengajarkan segalanya
4. Sabar, penyayang, rendah hati, pintar
5. Cerdas dan Tegas
6. Tidak mudah menyerah. Memotivasi anaknya. 
7. Mendidik tidak manja, tetapi diajak melihat perjuangan orang tuanya. 
8. Selalu mengingatkan kepada Allah.
9.  Inspirator, motivator, pahlawan keluarga. 
10. Training dan mengedukasi anak - anaknya.

Beruntung sekali anak - anaknya memiliki Ayah seperti Pak Halilintar yang membimbing dan mengajari anak - anaknya berjuang dan menunjukkan perjuangan seperti apa dari orang tuanya.

Quotes "  memimpin itu maksudnya memimpin perasaan manusia. Menumbuhkan rasa cinta dan takut"

Pak Halilintar diundang sebagai pengisi acara utama youtube indonesia karena bisa membuat anak - anaknya menjadi creator karena Pak Halilintarlah yang mengajak anak - anaknya membuat chanel di Youtube. 

Wow memang pak Halilintar ini. Semoga bisa menjadikan inspirasi, diambil baiknya terhadap caranya mendidik anak - anaknya. Memiliki misi, cara yang baik membuat anak - anaknya maju dan tetap dengan adab yang baik juga dekat dengan Allah. 

Bagi yang mau tahu perjalanan detail pak Halilintar ini, buku ini Worth it dibeli. Karena banyak kisah menarik menginspirasi dari bapak Halilintar ini.


Review Buku Menasehati Tanpa Menggurui : MHD Rois Almaududy


Saya tertarik membeli buku ini karena membaca judulnya. Langsung terbayang soal dakwah. Terbayang soal bagaimana membuat orang lain sadar akan kesalahannya. Tetapi, ternyata panjang juga ini karena itu berhubungan dengan kita sendiri. Integritas kita, bagaimana diri kita sendiri dahulu sebelum kita bisa menasehati orang lain. Justru di buku ini, lebih banyak dijelaskan soal adab dan bagaimana kita menjadi orang yang baik dan bagaimana interkasi kita dengan orang lain. 

Tidak ada bab didalam buku ini hanya cerita syarat makna juga bagaimana cara kita menjadi orang yang baik dan bagaimana interkasi kita dengan orang lain. Salah satunya tentang bijak bermedsos, pentingnya persaudaraan, kompetisi dalam kebaikan, jangan menjadi beban orang lain, memaafkan dan mendoakan saudara. Menitik beratkan pada integritas, bagaimana cara kita dahulu menjadi baik agar nasehat kita bisa diterima orang lain. DI setiap judul bab, ada cerita yang bisa dipetik, cerita sahabat Nabi sehingga lebih mendapatkan gambaran bagaimana yang seharusnya kita perbuat agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dan berintegritas. 

Setelah memahami dan memperbaiki diri, barulah kita membentuk integritas diri dan bisa menasehati orang lain dengan cara:
1.  Menerima kekurangannya, menceritakan soal kebaikannya dan kesukaannya
2. Mendengarkan dengan baik dan berikan kalimat apresiasi. Dengarkan dengan tuntas, bicara saat selesai, gunakan ekspresi, simak informasi dan bertanya saat tidak paham.
3. Jangan menggurui. Berikan informasi dengan riset dahulu, dengan sikap yang baik, waktu yang tepat dan tujuan yang benar juga kata - kata yang memotivasi. 
4. Berikan hadiah personal, mudah diingat dan bermanfaat. 

Kelebihan buku ini adalah setiap judul dikemas dengan cerita sehingga lebih memudahkan pemahaman kita. Kita tidak bisa memaksakan kehendak kita, tetapi kita bisa memberikan pemahaman dengan baik dan dengan terlebih dahulu meningkatkan integritas kita sehingga kita bisa lebih didengarkan dengan adab yang baik antar sesama. 


Review Buku Bestseller Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang : Jeong Moon Jeong


Saya mengetahui buku ini dari IG Story dr Citra, dokter anak dari Riau. Menarik nampaknya dan harganya juga terjangkau ahirnya saya membelinya. Dalam buku ini, inti yang saya dapat yaitu jangan baper, berusaha cuek tetapi tetap berempati. Kalau kata gampangnya, main cantik aja. Selain biar orang sadar kesalahannya dan kita tetap santun. Mantep kan. Di buku ini ada 4 bab yang disetiap bab juga ada cerita yang membuat kita berfikir agar tetap menjadi diri sendiri dan jangan baper. 

Bab 1 tentang Jangan Menjadi Orang Baik. Sekilas loh, orang baik kan bagus ya, kenapa kok tidak boleh? Baik disini yang tidak tegas dan terkadang kita sungkan untuk mengutarakan. Utarakan saja tidak apa - apa. Terkadang ada kejadian masa lalu seperti yang tidak mendapatkan kasih sayang masa kecilnya, selalu disalahkan dan bergantung pada penilaian orang sehingga tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak dicintai. itu salah dan harus dirubah harus menjauh. Semua orang hidup dengan masalahnya sendiri. Tidak mengutarakan pendapat juga sesuatu yang salah dalam sebuah hubungan walaupun intinya kita tidak ingin memulai masalah. Jangan takut jika tidak ada yang tidak suka padamu selama kamu tidak menjatuhkan orang lain. 

Quotes menarik Carilah jawaban apa yang sebenarnya kau inginkan bukan apa yang kau inginkan." 

Bab 2 menceritakan tentang Jangan Bersikap Pasrah. Apa yang tidak ingin kau lakukan, tetap jangan kau lakukan walau orang lain berkata itu berguna. Jangan menilai sesuatu itu mustahil hanya karena kita tidak mengalaminya sehingga empati itu diperlukan. Lebih baik diam saat kau tidak tahu. Setiap orang itu unik dan jangan mainkan satu peran agar dapat pengakuan orang lain. Hormati dan jangan merendahkan selera orang lain. Kembali menghadapi dunia ini. 

Quotes menarik " Orang yang bahagia tidak akan menuntut pengakuan dari orang lain, karena mereka sudah puas dengan diri mereka sendiri" 

Bab 3 menceritakan cara mengekspresikan diri. Ada beberapa cerita menarik di bab ini seperti bab lainnya yang menggugah dan membuat kita tersadar akan pentingnya mengatakan apa yang ingin kita katakan. Saat kita ragu, tinggalkan dan nantinya akan menemukan jalan terbaik. Anda berhak punya ruang pribadi, saat tidak nyaman berinteraksi dan berkomunikasi, bisa manfaatkan ruang pribadi itu dengan menyudahi komunikasi. Belajarlah menolak tegas dengan cara yang sopan secara langsung karena jika merasa tidak enak,orang akan terus meminta bantuan walau tahu itu tidak pantas. Kalau memang ingin memberi hadiah dan bantuan, lakukan dengan tulus dan jangan berlebihan. Saat tidak nyaman, tertawa bisa membantu. 

Quotes menarik " yang terpenting adalah apa yang kupikirkan tentang diriku, bukan apa yang dipikirkan dunia tentang diriku. Terus berfikir bahwa kita berharga dan suatu saat kita juga akan meyakini itu"

Bab 4 menceritakan agar tidak terpengaruh komentar negatif sehingga kita tidak terluka dan kita tidak terpengaruh orang lain. Cek komentar itu, jika bukan perhatian lebih baik diabaikan. Terkadang perlu mendiamkan orang yang ikut campur. Kecemasan itu perlu dikendalikan. Atasanmu bukan mentor hanya karena dia usianya lebih tua. Cari teman diluar lingkungan pekerjaan. Carilah seseorang yang bisa membuatmu tertawa. Hindari 3 orang ini : 
1. Orang yang membuat kita seperti tempat sampah.
2. Orang yang egois tidak mau berubah, tidak punya empati. 
3. Orang yang mengkritik orang tanpa ragu dan jika dikritik marah

Quotes menarik " Kecemasan tentang masa depan, rasa iri karena ingin menjadi orang lain, kekecewaan pada diri sendiri , keinginan untuk dicintai dan luka lama dari masa kecil terus menghantui. Jika memandang ke sekeliling, kita akan sadar orang lain punya kehawatiran yang sama" 

DI bab 5 bab terahir ini yaitu jika kita bertemu dengan orang yang kasar, kita menghadapinya dengan 3 cara yaitu bisa dengan mengingatkan, menegaskan,  memberikan respon yang tulus juga diam dan yang terahir dengan humor alami. Janganlah kita buang waktu tidak berguna karena kita harus bahagia. Tetapkan kriteria hubungan antar manusia dan diperiksa rutin. 

Setelah membaca buku ini sampai habis, saya jadi mulai memfokuskan diri dengan kekuatan saya. Mengevaluasi kembali teman - teman saya dan belajar mengungkapkan dengan kata - kata yang sopan juga tetap berempati dengan orang lain. Dewasa itu bisa memilah milih teman, tegas dalam bertindak,  bisa pede dengan diri sendiri dan bahagia menjalani hidup ini. Lupakan masa lalu anggap itu goresan yang ada tetapi tidak menganggu. 

Buku ini worth it untuk dibeli. selain cerita - cerita didalamnya mengandung makna, setiap bab bisa membuat kita merasak tertampar dan mengintrospeksi diri agar menjadi orang yang lebih bahagia dengan menjadi diri sendiri. 

 

HAPPY MOMMY STORIES Template by Ipietoon Cute Blog Design