Daftar Kategori Blog

Selasa, 26 Januari 2021

Harus Opname Dirawat Di Rumah Sakit Saat Pandemi

Saat pandemi begini, kita harus berhati2 terutama saat ke Rumah Sakit apalagi ke rumah sakit dimana merupakan rujukan covid. Suatu malam, ibu saya badannya panas tinggi menggigil disertai mual dan muntah. Tidak nafsu makan. Hari ke 3, ibu saya memeriksakan diri ke rumah sakit, meminta diinfus kemudian minta pulang. Tetapi, hasil tes lab menunjukkan, ibu saya harus dirawat. 

Nah, terkadang dalam kondisi pandemi begini, harus hati2 juga kalau mau ke rumah sakit. Bukan parno yang ahirnya malah tidak periksa, tetapi punya strategi. Kejadian ibu saya, saat memeriksakan diri ke rumah sakit, saat itu subuh. Karena ada mual dan muntah juga panas, dicek swab antigen juga foto rongsen dada. Selain itu juga tes darah lengkap sambil ibu saya diinfus cairan karena memang lemas. Setelah semua pemeriksaan dilakukan, hasil tes antigen menunjukkan negatif, hasil foto rongsen, paru2nya bersih. Hasil pemeriksaan darah, menunjukkan demam berdarah dari hasil antibodi juga trombosit yang turun ke 70.000. 

Ibu saya punya komorbid darah tinggi dan diabetes sehingga saya benar2 memastikan apa tidak mengarah ke covid agar dapat perawatan juga jika pemeriksaan mengarah kesana. Ternyata dokter mengatakan, tidak ada mengarah kesana dan akan dirawat di ruang perawatan rawat inap biasa. Harus dirawat karena kondisinya lemah, trombosit turun dan sepertinya akan turun lagi. 

Saat opname, aturan rumah sakit hanya 2 orang yang menjaga di ruangan. Tidak di swab tetapi wajib protokol kesehatan. Ibu saya dirawat di RS Darmo, dimana disana ruang rawat inapnya memiliki ventilasi yang bagus, pintu bisa dibuka lebar sehingga aliran udara baik. Perawatnya pun memakai masker dan faceshield. 

Yang saya lakukan saat menemani ibu saya di RS yaitu : 
1. Membersihkan rutin dengan desinfektan atau alkohol seluruh permukaan . Walau sudah dibersihkan dengan cleaning service, tetapi saya bersihkan lagi.
2. Membersihkan permukaan setelah dipegang oleh perawat, dokter atau cleaning service nya.
3. Membawa sarung bantal dan seprei sendiri. 
4. Membawa alat makan, alat mandi sendiri
5. Membawa Hand sanitiser, alkohol 75% dan desinfektan
6. Membawa Air purifier portable
7. Saat makan, saya buka pintu dan bergantian makan dengan ibu saya.
8. Memakai masker dobel
9. Tetap protokol ketat dg ibu saya karena saya tdk di antigen atau swab, tidak megetahui apa saya membawa virus yang akan memperberat penyakit ibu saya. 
10. Memakai jaket jika berinterkasi dengan orang lain di rumah sakit dan membeli perlengkapan di kantin.

Terkadang saya pulang kerumah, dan bergantian menjaga, saat saya pulang kerumah, yang saya lakukan adalah :
1. Mencuci bersih baju dengan air panas dan detergen
2. Mandi,cuci muka dan keramas.
3. Membersihkan dan steril semua barang dan perlengkapan yang saya bawa dari rumah sakit
4. Membersihkan dan steril kendaraan.
5. Istirahat dan minum vitamin terutama vitamin C

Tips saya saat harus ke RS saat pandemi selain diatas yaitu : 
1. Bawa hasil tes antigen atau PCR saat ke rs agar bisa ditegakkan penyakitnya. Hal ini karena kondisi pandemi
2. Jika tidak ada hasil antigen, minta dilakukan antigen dan foto thorax ( biasanya di rs saat akan rawat inap akan otomatis dilakukan )
3. Bawa perlengkapan desinfeksi, baju ganti, alat makan, alat mandi dan masker
4. Jika hasil diagnosis tidak mengarah ke covid, siapkan perlengkapan juga untuk penjaga
5. Jika hasil diagnosis mengarah ke covid, siapkan perlengkapan untuk beberapa hari sampai hasil PCR keluar. 
6. Jangan panik, jangan stress. Anda di RS sudah ditangani dengan baik. 
7. Sebisa mungkin jangan ada tamu agar tidak membuat resiko pada yang sakit. 

Sebagai preventif, sebaiknya di hari ke 3 kalau masih bisa ditahan dan dirawat dirumah, lebih baik tes darah lengkap dan antigen sehingga bisa dilakukan penegakan diagnosis. 






#opnamesaatpandemi
#rssaatpandemi
#dirawatsaatpandemi
#tetaptenangdirumahsakit


Zona G Tim dan Cluster

 Minggu ini, di CH membahas soal pencapaian growth di cluster dan grup. Saya yang kebagian menyiapkan narasi podcast dan juga penulisan ebook untuk JMK. Minggu ini memang minggu yang hetic. Bebarengan juga dengan kegiatan kantor, kegiatan milad IP suramadu dan kegiatan komunitas. Tetap semangat sampai terahir. 

Teman2 cluster memang luarbiasa semangatnya. Berbagi untuk sesama dan berkarya. 

Berikut template teman2 secara grup, cluster dan bunda produktif







Untuk Katalog JMK, tentang travelling, bisa dilihat di sini . Untuk Katalog Cluster, bersama2 dari cluster bisa dilihat disini


Rabu, 20 Januari 2021

COVID ITU BUKAN AIB. KEWAJIBAN KITA MELINDUNGI LINGKUNGAN SEKITAR.

Berkaca kepada yang terlihat dan terbaca. Tidak mau berkata kepada lingkungannya kalau kena covid, alasannya agar tidak dikucikan. Ada juga kalau kena covid dianggap karma, dianggap dosa. Wah kamu pernah salah ya sama orang, wah km pasti berdosa ini punya salah pasti. Selain itu, ada pula yang malu ketahuan karena dianggap ada orang yang senang kalau dia terkena dan akan dijadikan testimoni seperti eh dia kena covid ya? Sukurin..atau eh dia kena covid ya? Ehh fitnah kamu,seneng kamu kalau dia kena covid? seneng kamu kalau dia meninggal??Ada juga yang tempat kerjanya mewajibkan karyawan masuk baru dibayar, sehingga walau sakit akan tetap masuk saja dan diam2 berobat dibelakang. 

Hak pasien untuk tidak menyebarkan dan tidak bilang soal penyakitnya, tetapi kewajiban individu untuk melindungi lingkungan sekitarnya. Boleh saja km tidak bilang, tetapi selama melindungi komunitas,melindungi lingkungan dengan melakukan isolasi mandiri, berobat dan tidak berinteraksi dengan orang lain tanpa protokol yang ketat. Kewajiban kita juga membantu isolasi mandiri agar bisa dilaksanakan dengan baik. Membantu pemenuhan kebutuhan sehari2nya dan tetap berinteraksi dengannya walau terbatas agar orang tersebut tidak merasa sendiri sehingga orang yg sedang isolasi tersebut bisa optimal melakukan isolasi sampai dikatakan sembuh. 

Jangan sampai, yang membuat aib dan mengajak2 mengucilkan orang yang terkena covid. Karena merekalah yang isolasi mandiri , salah satu pahlawan di pandemi ini. Coba kalau mereka tidak isolasi,sudah berapa banyak orang yang akan terpapar? Dan berapa dari yg terpapar akan sakit dan perlu perawatan rumah sakit? Atau malah yang sakit ini tidak tertolong karena takut berobat dan terlambat dalam penanganannya?

Jangan sampai juga, yang terkena covid ini merasa sendiri, takut berobat, takut isolasi mandiri dan malah dengan sengaja menyebarkan penyakitnya ke orang banyak. sengaja tidak protokol kesehatan agar banyak yang terpapar dan merasakan seperti apa yang dia rasakan. 

Semua orang wajib edukasi covid ini agar pandemi segera selesai. Terutama influencer, tokoh2 yang banyak dilihat dan dianut juga dijadikan contoh siapapun dia apapun profesinya. Kita lainnya juga mengedukasi dari lingkungan terkecil kita dari rumah. Karena langkahmu menentukan penyelesaian pandemi ini. Bantulah sesamamu dan disiplinkan protokolmu.

Lakukan yang kamu bisa untuk menyelesaikan pandemi ini :
1. Berobat dan isolasi sampai selesai saat terkena covid
2. Disiplin protokol kesehatan dengan baik dan benar.
3. Membantu sesama saat ada yang terkena covid atau keluarganya terdampak covid. Baik bantuan fisik atau hanya sekedar menjadi teman bicara.
4. Edukasi covid ke lingkungan terkecil mulai dari rumah dan lingkungan sekitar. 

Dari 1 orang untuk Indonesia.ihtiyar kita bersama memutus mata rantai penyebaran covid. Selain insyaAllah mendapat pahala dan ridha dari Allah dan semoga Pandemi ini segera berlalu. Aamiin



#newnormal
#covid19indonesia
#covidbukanaib
#bantucovid
#pandemicovid19indonesia

Senin, 18 Januari 2021

Zona G Bertumbuh

 Minggu ini membahas soal growth. Bertumbuh. Selama bunda produktif ini banyak sekali perkembangan yang terjadi mulai dari awal sampai sekarang. 

Kali ini, kita diminta menuliskan growth mindset mulai dari diri sendiri sampai ke ibu profesional. Diharapkan dengan ini bisa punya gambaran lebih detail tentang apa yang akan dilakukan kedepannya. Makin tertantang dan menunggu kejutan2 berikutnya

Berikut data katalog growth cluster
https://drive.google.com/file/d/10X-FwqlNquOIkOMGEEhBNPc5FA6Wkrjs/view?usp=drivesdk



Sabtu, 09 Januari 2021

Zona xtra A

 Minggu ini setelah liburan dg menyusun resolusi 2021, gabung lagi di CH. Tapi, dengan suasana yang sedikit sendu karena ibu saya masuk rs diagnosis demam berdarah.

Kali ini di CH kita menerapkan target kembali untuk project di tahun 2021.




 Untuk tujuan project CH kali ini dibicarakan bersama rinciannya. 

Berikut tujuan project pribadi


Saya tetap fokus dengan hexa radio dan podcast. Tetap semangat.tetap belajar dan berkarya.


Kamis, 07 Januari 2021

Resolusi 2021

Bismillah kita mulai tahun dengan semangat baru, produktifitas baru dan berharap semoga pandemi segera berlalu. Semua pasti punya resolusi 2021 yang merupakan tujuan yang baru atau menyelesaikan tujuan sebelumnya yang belum tercapai.

Resolusi 2021 saya adalah :

1. Pribadi 

a. Ingin mengikuti 3 sertifikasi keahlian lagi. Selama pandemi selama semua dilakukan online dirumah, harganya bisa lebih murah dan ilmunya masih bisa didapatkan. Banyak - banyak mengikuti pelatihan untuk upgrade ilmu.
b. Membuat podcast berbagi tips. Saya sudah memiliki blog ini selama 7tahun. Waktunya saya juga memiliki podcast karena saya memang suka bercerita. 
c. Membuat konten soal Tallents Mapping dan FInancial Planner. Ini 2 pelatihan yang saya ikuti di 2020 dan ingin saya bagi kepada banyak orang dan membantu banyak orang dengan 2 keahlian saya ini.
d. Vaksin dewasa dan vaksin covid. Saya ingin melengkapi vaksin dewasa yang dianjurkan oleh IDI. karena pandemi belajar juga pentingnya vaksin. Selain itu juga pingin mendapatkan vaksin covid agar membantu masyarakat mendapatkan herd immunity terutama bagi orang2 yang tidak bisa diberikan vaksin. 
e. Optimasi blog. 7 tahun blog saya ini , saya ingin memperbaiki tulisan dan membuat blog saya semakin menarik.
f. Sehat dan bertahan dari pandemi. Ihtiayar dengan mengikuti perkembangan. Selalu update dan menjaga diri.

2. Komunitas IP

a. Membuat rencana 2021. Event yang akan diselenggarakan secara online.
b. Membuat dokumentasi karya rumah komunitas. Kali ini rumah komunitas harus sudah punya karya entah ebook atau bentuk IG live dan podcast.
c. Melaksanakan kurikulum rumbel. Tahun kemarin rumbel belum terbentuk kurikulumnya, tahun ini mudah2an kurikulum sudah terbentuk dan bisa dilaksanakan. 
d. Memberdayakan member. Member  harus belajar dan bisa berkarya melalui bantuan Ibu Profesional. Meningkatkan kepercayaan dan produktifitas dirinya. 

3. Pekerjaan / Perusahaan
a. Membuat pengaturan sistim perusahaan agar bisa bekerja secara remote office

4. Keluarga
a. Sehat dan bertahan dari pandemi. Ihtiyar tetap sehat, menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh.
b. Mempraktekkan kurikulum bakat anak. Sudah dapat ilmu di tahun 2020 dan harus bisa dipraktekkan di tahun 2021. 
c. Menambah karya anak. DI tahun 2021 masih daring untuk awal , entah sampai kapan. sehingga anak2 bisa meningkatkan kemampuannya dan punya karya. 
d. Mempraktekkan kurikulum FBE. Tahun 2020 sudah punya buku dan ikut workshop FBE. Tahun ini sudah harus bisa dijalankan.
e. Vaksin lengkap dan vaksin covid. Anak - anak dan saya juga suami ingin melengkapi vaksin dan melakukan vaksin covid saat sudah disitribusikan. 

Tahun ini semoga lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun berkarya, berusaha dan berdampak bagi sesama. 


#resolusi 2021
#ibuberdampakberkarya
#tahun2021
#emakbahagia2021

Kejadian 2020 dan Hikmah yang bisa dipetik di 2020

 Tahun 2020 merupakan tahun yang banyak pelajaran yang bisa diambil. Tahun yang menggugah emosi jiwa dan raga. Tahun yang membutuhkan semangat belajar dan perubahan yang tinggi. Tidak hanya bagi diri pribadi, tetapi juga bagi semua orang didunia ini. 

Beberapa hal yang terjadi dan bisa diambil hikmah di tahun 2020 ini adalah : 

1. Adanya pandemi Covid - 19

Covid 19 ini merupakan pertama kali selama saya hidup mengetahui adanya pandemi. Kaget di awal karena memang belum pengalaman apa2 juga belum paham secara teorinya. Kejadian covid selama tahun 2020 ini karena baru, ada beberapa hal yang terjadi :
a. Teori konspirasi, yang membuat sebagian orang abai. Membuat sebagian orang merasa ini hanya konspirasi. Sehingga tidak menjalankan protokol ksehatan yang benar.
b. Artis dan orang terkenal terkena covid. Dunia dihebohkan dengan adanya artis, pemain sepakbola sampai pejabat yang terkena covid dan sampai ada yang meninggal dunia. Ada yang langsung tersadar dan menjalankan protokol dengan benar, ada yang tetap juga dengan pendapatnya sehinga masih abai. 
c. Kejadian ahir tahun yang membuat kasus makin banyak juga beberapa rumah sakit yang penuh. DI berita dan web resmi pemprov terutama pemprov jatim, ketersediaan rs untuk ruang isolasi covid hampir full. Kasus semakin banyak, nakes banyak yang terpapar dan ada yang meninggal. 
d. Pemerintah selalu mensosialisasikan protokol kesehatan dan mengurangi liburan ahir tahun. Pembatasan mobilisasi dan pengetatan protokol kesehatan dengan adanya swab hunter di Surabaya dan denda bagi yang tidak pakai masker dan mengharuskan adanya hasil rapid antigen untuk yang berpergian liburan keluar kota. 
e. Vaksin datang. Berita bahagia dan secerah harapan dengan adanya vaksin yang datang dan ada yang sudah selesai trial klinisnya sehingga bisa didistribusikan. 

Dengan adanya pandemi ini, ada beberapa hal yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran berharga untuk tahun kedepannya : 
1. Perlunya kita menyadari bahwa kita sedang berada di VUCA world dimana kejadian yang berubah cepat yang mengharuskan kita untuk bisa bertahan dan memiliki strategi bertahan yang cepat, tepat dan benar. 
2. Semakin mendekatkan diri ke ALlah dan belajar sabar juga ikhlas. Sabar dirumah saja, tidak melakukan kegiatan yang tidak sesuai protokol. Ikhlas melakukan sesuatu dan tidak mengharap dari manusia, karena saat kita megedukasi atau membantu seseorang selama pandemi ini, ada saja orang yang berseberangan dan membuat kita seakan2 ingin mundur, padahal yang kita lakukan itu baik dan demi kepentingan banyak orang.
3. Lebih memahami konsep ilmiah dan science. Belajar lagi apa itu science, apa itu ilmiah dan bagaimana menarik kesimpulan dari sisi ilmiah. Belajar juga statistik, data dan jurnal. Makin memahami juga konsep science. Sesuatu yang tidak terlihat, bukan berarti tidak ada. Perlunya penelitian yang benar. Perlunya uji klinis yang tepat. Ini juga fitrah manusia, fitrah bernalar untuk mengetahui konsep yang ada dari alam. 

2. Pembelajaran Online / Daring

Tahun ini menyesuaikan dengan pembelajaran daring, memahami bagaimana menggunakan zoom, google meet, google duo, google classroom dan lainnya. Dengan adanya kemudahan ini, banyak pelatihan yang dilakukan online dengan harga terjangkau. Saya di pandemi ini mendapatkan pelatihan Fitrah based education dan fitrah based life Ustadz Hari Santosa. Mendapatkan pelatihan Tallents Mapping Basic dan Dynamic Abah Rama. Mendapatkan sertifikasi AWP dan pelatihan RFP keuangan. Semua mudah karena adanya pembelajaran online. 
Untuk anak - anak juga adanya pembelajaran daring, bagi saya selama pembelajaran daring, saya tidak menuntut banyak anak - anak untuk mendapat nilai baik, selama daring ini yang saya dapatkan dari anak - anak :
1. Bisa mengembangkan bakatnya. SI kakak bisa main lego dan buat karya sebanyak mungkin.
2. Bisa belajar coding dan robotic dari rumah dan menyenangkan. 

3. Kehilangan Teman dan Saudara selama 2020

Selama tahun 2020, saya kehilangan 1 teman saya mbak syva yang saya kenal di auckland. Tante tersayang saya tante ana yang berpulang dan pakdhe saya juga yang mendadak sakit kemudian meninggal. Tahun 2019 saya kehilangan papa saya, tahun ini 2 keluarga saya dan 1 teman saya. Makin semangat mencari akhirat. Memanfaatkan waktu yang ada untuk tujuan akhirat. Tujuan langit. Melakukan amal baik selama masih diberikan kesempatan. 

Tahun 2020 adalah tahun pandemi, VUCA World bagi saya. Menyadarkan kalau hidup itu sementara, keluarga dan kesehatan itu penting. Amal sholeh dan tujuan langit, misi hidup itu penting. Manfaatkan waktu yang ada dalam amal sholeh dan berkumpul dengan keluarga itu yang utama selain mencari nafkah. 




#pandemi2020
#hikmahpandemi2020
#corona2020
#covid2020hikmah
#kejadian2020hikmah
#hikmah2020

 

HAPPY MOMMY STORIES Template by Ipietoon Cute Blog Design