Daftar Kategori Blog

Jumat, 20 September 2019

Tanda Sebelum Papa/Kung bocah Meninggal

Ada beberapa orang yang bilang,seseorang yang akan meninggal menunjukkan tanda2.Waktu papa saya sakit,saya fokusnya ke pengobatan beliau dan saya masih percaya mukjizat yakin kalau papa masih bisa sembuh.Tidak ada prasangka papa akan pergi. Tidak ada seseorang pula yang memberitahu kalau papa akan pergi selamanya.Mungkin Allah tidak berkehendak saya mengetahui hal itu.Saya sebenarnya ingin ada yang bilang hal itu agar saya lebih mempersiapkan diri dan lebih mempersiapkan papa.Tapi semua itu sudah kehendak Allah.Sampai saat terahir saya tidak sempat bertanya,browsing apakah papa saya sudah mulai nazak atau belum.

Tetapi setelah papa meninggal, saya mulai browsing dan bertanya soal tanda2 sebelum papa meninggal yang hampir sama dengan pengalaman yang dialami beberapa orang :

1 Minggu Sebelumnya :

1. Kucing
2 hari sebelum papa meninggal di rumah sakit banyak kucing di depan kamar papa. Si bocah senang sekali ada kucing. Tapi kucing itu hanya singgah didepan dan sekitar kamar papa. 

2. Melihat ke satu titik tertentu 
Papa saya berapa kali saya temui hanya terdiam melihat satu titik di atas. Entah apa yang dilihat dan dipikirkan. Saya juga tidak bertanya tetapi papa saya seperti tidak nyaman dan ahirnya memilih tidur.

3. Lemas dan sering tidur
Entah ini karena penyakitnya atau memang tanda2. Papa saya jadi sering tidur. Bisa hampir 12 jam dalam sehari tidur. entah tidur memang mengantuk atau memejamkan mata. Hampir setiap waktu makan susah sekali dibangunkan. 

4. Metabolisme tubuh yang mulai tidak beraturan
Badan papa saya sering nge drop tetapi diberikan tambahan darah dan cairan bisa naik lagi. Tidak lama berselang, drop lagi. Apa karena gagal ginjal yang sudah stadium 5. Padahal papa juga cuci darah tetapi memang hanya sesaat tidak sampai sehari sudah drop lagi. Gula, tensi dan cairan tubuhnya. Sampai darah menjadi kental, ditransfusi darah beku.

5. Buang air besar di 3 hari terahir setiap malam
BAB yang sering dan banyak di setiap malam padahal papa saya tidak ada yang masuk. Tetapi tidak lemas karena adanya cairan tubuh. Sudah diberikan obat anti mencret juga tetap setiap malam selalu BAB dan banyak.

6. Riak di tenggorkan dan menelan makanan terasa sakit
3 hari menjelang meninggal, papa kalau makan sakit. Minum juga susah. Menelan saja terasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya. Setiap malam di nebu untuk mengeluarkan riaknya tetapi tidak keluar. Tidak batuk juga dan tidak sesak. Sampai heran mengapa bisa begitu. Karena papa tidak boleh mengejan, jadi di nebu setiap malam. 

7. Silau dengan cahaya
Papa sangat ingin kamarnya gelap. Kalau diterangkan, papa merasa tidak nyaman. Selalu meminta lebih baik redup saja. Entah apa yang dirasakan papa waktu itu. 

Beberapa Jam Sebelumnya :

1. Tidak ada tekanan darah
Papa masuk ICU dan menghembuskan nafas terahir di ICU. Saat kritisnya, papa tidak memiliki tekanan darah lagi. Sudah dibantu obat dan dengan posisi tertentu tetap tidak nampak tekanan darahnya. Tetapi tangannya seperti masih merespon kata2 hanya tidak bisa bergerak dan menjawab.

2. Sehat bugar dan merespon
Pagi hari sebelum papa meninggal, papa sehat bugar sekali. Bahkan merespon. Saya saat itu langsung optimis. Langsung makan dan minum dan hati senang. Tetapi setelah beberapa jam kondisi menjadi drop dan koma tidak sadarkan diri. 

3. Badan dingin dimulai dari kaki. 
Saat kondisi papa mulai melemah, denyut jantung mulai naik turun dan tekanan darah mulai tidak ada, saya disana dan merasakan badan papa mulai dingin dari kaki yang menutup naik ke lutut, kemudian naik keatas. Saat itu saya merasa ada tarikan nafas yang dalam dari mulut. Mungkin itu nazak. Saya selalu bacakan yasin dan talqin papa di telinganya. Setelah itu saya seperti heran dan tidak bisa bicara apa2. Air mata juga terhenti.

Ini murni pengalaman saya pribadi. Entah memang begitu atau tidak dan hanya perasaan saya saja. Tetapi saat terahir, saya masih berharap ada mukjizat dan keajaiban. Papa saya sudah meninggal dan itu yang terbaik. Semoga bisa menjadi pengalaman untuk orang lain. 


0 komentar:

Posting Komentar

 

HAPPY MOMMY STORIES Template by Ipietoon Cute Blog Design