Beberapa waktui ini viral cuitan salah satu influencer bahwa percuma mendengarkan motivasi dari orang sukses terkenal kaya kalau dia ternyata masih punya privilage. Tidak ada yang usaha mulai dari nol atau pakai hutang dan sukses tanpa apa - apa.
Semua berawal dari mindset. Kalau mindset kita bilang, ah percuma denger motivasi, mereka pasti sukses, wajar aku nggak sukses. Ngapain belajar ilmu dari motivasi, aku nggak punya privilage, percuma nggak akan bisa dipraktekkan. Kalau mindset kita mengatakan bahwa, biar saja yang penting ilmunya didapat dan bisa meningkatkan motivasi, tidak semua harus diikuti.
Mindset itu satu orang dengan orang lain berbeda.
Privilage orang satu dengan orang berbeda dan bukan hanya dari sisi modal.Kepintaran, kecantikan itu juga privilage. Manfaatkan apa yang kamu punya. Ubah mindsetmu.
Manfaatkan ilmu dari orang yang memiliki privilage dan mau berbagi ilmunya. Ilmu itu kalau dibagi, salah satu amal jariyah yang membantu di ahirat. Lihat ilmunya dan adabnya, apa bisa dimanfaatkan sebagai ilmu yang membuat kita sukses, meningkatkan strategi kita dalam berjualan dan berusaha juga meningkatkan motivasi kita. Kita tidak bisa kuliah di luar negeri atau mengikuti seminar mahal karena biaya. Ada orang yang sharing ilmu dan pengalamannya, kenapa kita tidak mengambil ilmunya dan menerapkan dengan apa yang sesuai dengan kita. Ambil baiknya, mereka bisa mengetahui tentang bisnis, perkembangan bisnis dunia, dimana kita tidak punya akses kesana, ambil ilmunya dan serap. Jangan menganggap mereka itu tidak layak memberikan pelatihan, tidak layak sharing ilmu hanya karena mereka kaya.
Cerita tentang usaha bisa mulai dari nol, cerita teman saya. Dia SMA perlu 1 jam perjalanan kesekolah, pulang sekolah mencari belut untuk makan keluarganya. adiknya ada 3 dan dia anak pertama. Saat datang sekolah, dia belajar. Di sela2 waktu istirahat, dia juga belajar. Dia jarang nongkrong dengan teman - teman walaupun dia juga dibayarin dengan temannya. Sesekali dia minta makanannya dibungkus untuk adik2nya. Anaknya rajin sekali dan selalu semangat. Tidak terbayang dirinya bisa kuliah. Tetapi, apa yang terjadi???? ada seorang guru yang melihat semangatnya dan adabnya, ahirnya guru tersebut membiayai kuliahnya sampai selesai. Iya, dia sukses tanpa modal. Modalnya hanya kemampuan otaknya dan semangat berjuangnya.
Cerita lainnya yaitu ada seseorang yang merantau tanpa uang. Dia hanya makan dari belas kasih orang. Makan dari jualan tenaganya. ikut orang menjadi tukang bersih rumah, tukang kebun. Karena dia rajin, ada seseorang yang memasukkan dia ke pekerjaan yang lebih baik dan beliau bisa menyekolahkan anak2nya sampai kuliah semua dan memberikan privilage ke anak-anaknya.
Privilage itu penting, tetapi jangan sampai itu mengurangi semangat berjuang dan jangan meremehkan orang yang punya privilage dan sharing ilmunya. Tetap berjuang dan memberikan yang terbaik. Tetap semangat dan jangan lupa berdoa. Sukses itu keinginan, tetapi memanfaatkan waktu terbaik untuk mencari ilmu dan berusaha dengan memasukkan unsur ibadah karena tanggung jawab kita kepada Allah, itu kewajiban kita.
#privilagepenting
#privilagetidakpenting
#usahadarinol
#menyikapiprivilage
#privilagekeluarga
0 komentar:
Posting Komentar