Bab 1 tentang Jangan Menjadi Orang Baik. Sekilas loh, orang baik kan bagus ya, kenapa kok tidak boleh? Baik disini yang tidak tegas dan terkadang kita sungkan untuk mengutarakan. Utarakan saja tidak apa - apa. Terkadang ada kejadian masa lalu seperti yang tidak mendapatkan kasih sayang masa kecilnya, selalu disalahkan dan bergantung pada penilaian orang sehingga tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak dicintai. itu salah dan harus dirubah harus menjauh. Semua orang hidup dengan masalahnya sendiri. Tidak mengutarakan pendapat juga sesuatu yang salah dalam sebuah hubungan walaupun intinya kita tidak ingin memulai masalah. Jangan takut jika tidak ada yang tidak suka padamu selama kamu tidak menjatuhkan orang lain.
Quotes menarik " Carilah jawaban apa yang sebenarnya kau inginkan bukan apa yang kau inginkan."
Bab 2 menceritakan tentang Jangan Bersikap Pasrah. Apa yang tidak ingin kau lakukan, tetap jangan kau lakukan walau orang lain berkata itu berguna. Jangan menilai sesuatu itu mustahil hanya karena kita tidak mengalaminya sehingga empati itu diperlukan. Lebih baik diam saat kau tidak tahu. Setiap orang itu unik dan jangan mainkan satu peran agar dapat pengakuan orang lain. Hormati dan jangan merendahkan selera orang lain. Kembali menghadapi dunia ini.
Quotes menarik " Orang yang bahagia tidak akan menuntut pengakuan dari orang lain, karena mereka sudah puas dengan diri mereka sendiri"
1. Orang yang membuat kita seperti tempat sampah.
2. Orang yang egois tidak mau berubah, tidak punya empati.
3. Orang yang mengkritik orang tanpa ragu dan jika dikritik marah
Quotes menarik " Kecemasan tentang masa depan, rasa iri karena ingin menjadi orang lain, kekecewaan pada diri sendiri , keinginan untuk dicintai dan luka lama dari masa kecil terus menghantui. Jika memandang ke sekeliling, kita akan sadar orang lain punya kehawatiran yang sama"
DI bab 5 bab terahir ini yaitu jika kita bertemu dengan orang yang kasar, kita menghadapinya dengan 3 cara yaitu bisa dengan mengingatkan, menegaskan, memberikan respon yang tulus juga diam dan yang terahir dengan humor alami. Janganlah kita buang waktu tidak berguna karena kita harus bahagia. Tetapkan kriteria hubungan antar manusia dan diperiksa rutin.
Setelah membaca buku ini sampai habis, saya jadi mulai memfokuskan diri dengan kekuatan saya. Mengevaluasi kembali teman - teman saya dan belajar mengungkapkan dengan kata - kata yang sopan juga tetap berempati dengan orang lain. Dewasa itu bisa memilah milih teman, tegas dalam bertindak, bisa pede dengan diri sendiri dan bahagia menjalani hidup ini. Lupakan masa lalu anggap itu goresan yang ada tetapi tidak menganggu.
Buku ini worth it untuk dibeli. selain cerita - cerita didalamnya mengandung makna, setiap bab bisa membuat kita merasak tertampar dan mengintrospeksi diri agar menjadi orang yang lebih bahagia dengan menjadi diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar