Selasa, 03 Agustus 2021
Belajar dari Olimpiade , Penting dan perlunya Mentor selain Keahlian
Motivasi Kuat dengan Keterbatasan, Menjadikan Kesuksesan : Cerita Kevin Cordon
Di Olimpiade Tokyo 2020 Saat Pertandingan Badminton, Nama Kevin Cordon mencuat. Banyak orang yang terharu melihat perjuangannya. Orang dari desa di Guatemala, Latihan dengan keterbatasan juga tanpa sponspor. Pelatihnya yaitu orang Indonesia. Semangat dan mentalnya luar biasa ditambah dengan latihan keras membuatnya lolos ke Semifinal dimana dia ratingnya 59, jauh dibawah yang lainnya, tetapi dia bisa membuktikan kalau dia bisa menjadi lebih dari apa yang dia targetkan. Satu kata LUAR BIASA.
Dia bisa menyemangati dirinya sendiri. Dia pandai mengatur emosi. Walau banyak yang menyepelekannya, dia tetap berusaha. Walau ahirnya dia kalah dalam perebutan perunggu, tetapi semua mata sedunia terpana dengan semangat dan perjuangannya. Sayapun juga ahirnya terharu dan ikut senang.
Cerita Kevin Cordon bisa memuat banyak hikmah didalamnya :
Dalam olahraga, tetap usaha dan punya target sehingga semangat dalam berusaha dan memperbaiki diri juga teknik. Terkadang punya semangat tinggi ini yang naik turun, ada kalanya kita semangat, ada kalanya kita terpuruk. Terpuruk itu boleh, tetapi harus punya motivasi dan mentor yang menyemangati. Juga mengukur diri sendiri. Apakah memang kita bisa dan punya skill, mentor perlu disini. Saya bisa menyanyi, tapi apa saya punya skill? Belum tentu. Terkadang orang ahli bisa mengetahui hanya dengan melihat saja apakah dia memang punya bakat yang bisa diasah jadi baik atau tidak. Saat kamu memang senang, mentor ahli bilang kamu berbakat, dengan latihan rutin pasti bisa.
Ini penting, demi menyemangati diri. APapun yang terjadi, tetap yang penting proses dan punya mental tangguh. Kalah menang itu biasa, tetapi kita wajib menampilkan yang terbaik. Tidak sedih sekali saat kalah. Saat kamu punya target dan bisa melampaui target itu, itu sudah baik. Tetapi, saat target tidak tercapai, evaluasi kembali apa yang harus diperbaiki.
Bagi siapa saja yang sedang berjuang, terus berjuang, milik target dan evaluasi target berkala. Miliki mental pemenang dan strategi bertahan yang baik. Miliki mentor yang tangguh yang bisa membawamu kedalam kemenangan. Miliki komunitas yang mendukung sehingga semangat tangguh itu akan membara dan menjadikanmu sukses dengan caramu.
Saya sebagai orang tua, bangga jika anak saya juara, tetapi saya lebih bangga jika dia bisa mencapai sesuatu diatas target dan kemampuannya. Progressnya terlihat nyata dan semangatnya membara karena proses itu lebih penting daripada hasil walau hasil itu juga menunjukkan perjuangan yang luarbiasa. Kompetisi itu bagus untuk mengetahui kemampuan kita, tetapi jangan terobsesi dengan kompetisi.
Minggu, 01 Agustus 2021
Review Buku Halilintar The Father : Lenggogeni Faruk
Dari buku pertama saya membaca yaitu buku Gen Halilintar, saya sudah tertarik dengan Pak Halilintar ini. Selain juga saat saya mengikuti workshop Fitrah Based Life Ustadz Hari Santosa, Pak Halilintar memiliki misi keluarga yang bisa diteruskan ke keluarganya dan merupakan sosok orang tua, sosok ayah yang memiliki jiwa ke ayahan yang kental di jaman modern ini. Semakin penasaran, ahirnya membeli buku ini yang bisa menjawab pertanyaan saya seputar Pak Halilintar ini dari Kecil sampai Sekarang. Menjelaskan apa yang dihadapi, dialami sehingga beliau menjadi setangguh sekarang ini.
Bab pertama seputar 7 tahun pertama kehidupan Pak Halilintar, ternyata pak Halilintar ini dibesarkan dari Ibu yang mengajar dan berdagang di pasar, oleh karena itu pak Halilintar juga suka berdagang.
Quotes " 7 tahun pertama, kesempatan emas mendidik anak dengan cara melayaninya sambil bermain "
Usia 7 - 14 tahun , ayah Pak Halilintar membangun rumah sendiri. Luar biasa memang. Pak Halilintar mulai terlihat bakatnya yang suka menulis dan membaca, juara sekolah sejak prasekolah sampai SMA. Suka dengan olahraga mulai golf, berenang ,pingpong dan menjadi juara golf. Bakat lainnya yaitu elektronik bisa membuat pemancar radio, pemancar udara. Wow memang pak Halilintar ini luar biasa.
Saya teringat dengan ustadz hari santosa saat pelatihan FItrah Based Education, anak 7 - 14 tahun fitrahnya yaitu anak itu pembelajar dan banyak beraktifitas dialam. Sesuai dengan apa yang dialami pak Halilintar ini di usianya.
Quotes " 7 - 14 tahun didik anak belajar melayani, beradab, berinsan mulia kepada tuhan dan sesama "
Saat usia 14 - 21 tahun, Pak Halilintar mulai merantau meneruskan SMA di Padang dan tinggal di rumah kakak ayahnya dekat kampung cina. Mulai belajar disiplin, bersih detail, masak, mencuci dll. Belajar berdagang dan berjualan. Pak Halilintar juga mendapat beasiswa UI Elektro. Jiwa berdagangnya luar biasa, sehingga pada semester 3 membuka bimbel dengan teman - temannya.
Quotes " Usia 14 - 21 anak sudah baligh, perlakukan dia sebagai sahabat sekaligus penasehat, teman diskusi seperti menteri dan pemimpin"
Quotes " memimpin itu maksudnya memimpin perasaan manusia. Menumbuhkan rasa cinta dan takut"
Pak Halilintar diundang sebagai pengisi acara utama youtube indonesia karena bisa membuat anak - anaknya menjadi creator karena Pak Halilintarlah yang mengajak anak - anaknya membuat chanel di Youtube.
Wow memang pak Halilintar ini. Semoga bisa menjadikan inspirasi, diambil baiknya terhadap caranya mendidik anak - anaknya. Memiliki misi, cara yang baik membuat anak - anaknya maju dan tetap dengan adab yang baik juga dekat dengan Allah.
Bagi yang mau tahu perjalanan detail pak Halilintar ini, buku ini Worth it dibeli. Karena banyak kisah menarik menginspirasi dari bapak Halilintar ini.
Review Buku Menasehati Tanpa Menggurui : MHD Rois Almaududy
Review Buku Bestseller Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang : Jeong Moon Jeong
Bab 1 tentang Jangan Menjadi Orang Baik. Sekilas loh, orang baik kan bagus ya, kenapa kok tidak boleh? Baik disini yang tidak tegas dan terkadang kita sungkan untuk mengutarakan. Utarakan saja tidak apa - apa. Terkadang ada kejadian masa lalu seperti yang tidak mendapatkan kasih sayang masa kecilnya, selalu disalahkan dan bergantung pada penilaian orang sehingga tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak dicintai. itu salah dan harus dirubah harus menjauh. Semua orang hidup dengan masalahnya sendiri. Tidak mengutarakan pendapat juga sesuatu yang salah dalam sebuah hubungan walaupun intinya kita tidak ingin memulai masalah. Jangan takut jika tidak ada yang tidak suka padamu selama kamu tidak menjatuhkan orang lain.
Quotes menarik " Carilah jawaban apa yang sebenarnya kau inginkan bukan apa yang kau inginkan."
Bab 2 menceritakan tentang Jangan Bersikap Pasrah. Apa yang tidak ingin kau lakukan, tetap jangan kau lakukan walau orang lain berkata itu berguna. Jangan menilai sesuatu itu mustahil hanya karena kita tidak mengalaminya sehingga empati itu diperlukan. Lebih baik diam saat kau tidak tahu. Setiap orang itu unik dan jangan mainkan satu peran agar dapat pengakuan orang lain. Hormati dan jangan merendahkan selera orang lain. Kembali menghadapi dunia ini.
Quotes menarik " Orang yang bahagia tidak akan menuntut pengakuan dari orang lain, karena mereka sudah puas dengan diri mereka sendiri"
1. Orang yang membuat kita seperti tempat sampah.
2. Orang yang egois tidak mau berubah, tidak punya empati.
3. Orang yang mengkritik orang tanpa ragu dan jika dikritik marah
Quotes menarik " Kecemasan tentang masa depan, rasa iri karena ingin menjadi orang lain, kekecewaan pada diri sendiri , keinginan untuk dicintai dan luka lama dari masa kecil terus menghantui. Jika memandang ke sekeliling, kita akan sadar orang lain punya kehawatiran yang sama"
DI bab 5 bab terahir ini yaitu jika kita bertemu dengan orang yang kasar, kita menghadapinya dengan 3 cara yaitu bisa dengan mengingatkan, menegaskan, memberikan respon yang tulus juga diam dan yang terahir dengan humor alami. Janganlah kita buang waktu tidak berguna karena kita harus bahagia. Tetapkan kriteria hubungan antar manusia dan diperiksa rutin.
Setelah membaca buku ini sampai habis, saya jadi mulai memfokuskan diri dengan kekuatan saya. Mengevaluasi kembali teman - teman saya dan belajar mengungkapkan dengan kata - kata yang sopan juga tetap berempati dengan orang lain. Dewasa itu bisa memilah milih teman, tegas dalam bertindak, bisa pede dengan diri sendiri dan bahagia menjalani hidup ini. Lupakan masa lalu anggap itu goresan yang ada tetapi tidak menganggu.
Buku ini worth it untuk dibeli. selain cerita - cerita didalamnya mengandung makna, setiap bab bisa membuat kita merasak tertampar dan mengintrospeksi diri agar menjadi orang yang lebih bahagia dengan menjadi diri sendiri.