Berkaca kepada yang terlihat dan terbaca. Tidak mau berkata kepada lingkungannya kalau kena covid, alasannya agar tidak dikucikan. Ada juga kalau kena covid dianggap karma, dianggap dosa. Wah kamu pernah salah ya sama orang, wah km pasti berdosa ini punya salah pasti. Selain itu, ada pula yang malu ketahuan karena dianggap ada orang yang senang kalau dia terkena dan akan dijadikan testimoni seperti eh dia kena covid ya? Sukurin..atau eh dia kena covid ya? Ehh fitnah kamu,seneng kamu kalau dia kena covid? seneng kamu kalau dia meninggal??Ada juga yang tempat kerjanya mewajibkan karyawan masuk baru dibayar, sehingga walau sakit akan tetap masuk saja dan diam2 berobat dibelakang.
Hak pasien untuk tidak menyebarkan dan tidak bilang soal penyakitnya, tetapi kewajiban individu untuk melindungi lingkungan sekitarnya. Boleh saja km tidak bilang, tetapi selama melindungi komunitas,melindungi lingkungan dengan melakukan isolasi mandiri, berobat dan tidak berinteraksi dengan orang lain tanpa protokol yang ketat. Kewajiban kita juga membantu isolasi mandiri agar bisa dilaksanakan dengan baik. Membantu pemenuhan kebutuhan sehari2nya dan tetap berinteraksi dengannya walau terbatas agar orang tersebut tidak merasa sendiri sehingga orang yg sedang isolasi tersebut bisa optimal melakukan isolasi sampai dikatakan sembuh.
Jangan sampai, yang membuat aib dan mengajak2 mengucilkan orang yang terkena covid. Karena merekalah yang isolasi mandiri , salah satu pahlawan di pandemi ini. Coba kalau mereka tidak isolasi,sudah berapa banyak orang yang akan terpapar? Dan berapa dari yg terpapar akan sakit dan perlu perawatan rumah sakit? Atau malah yang sakit ini tidak tertolong karena takut berobat dan terlambat dalam penanganannya?
Jangan sampai juga, yang terkena covid ini merasa sendiri, takut berobat, takut isolasi mandiri dan malah dengan sengaja menyebarkan penyakitnya ke orang banyak. sengaja tidak protokol kesehatan agar banyak yang terpapar dan merasakan seperti apa yang dia rasakan.
Semua orang wajib edukasi covid ini agar pandemi segera selesai. Terutama influencer, tokoh2 yang banyak dilihat dan dianut juga dijadikan contoh siapapun dia apapun profesinya. Kita lainnya juga mengedukasi dari lingkungan terkecil kita dari rumah. Karena langkahmu menentukan penyelesaian pandemi ini. Bantulah sesamamu dan disiplinkan protokolmu.
1. Berobat dan isolasi sampai selesai saat terkena covid
2. Disiplin protokol kesehatan dengan baik dan benar.
3. Membantu sesama saat ada yang terkena covid atau keluarganya terdampak covid. Baik bantuan fisik atau hanya sekedar menjadi teman bicara.
4. Edukasi covid ke lingkungan terkecil mulai dari rumah dan lingkungan sekitar.
Dari 1 orang untuk Indonesia.ihtiyar kita bersama memutus mata rantai penyebaran covid. Selain insyaAllah mendapat pahala dan ridha dari Allah dan semoga Pandemi ini segera berlalu. Aamiin
#covid19indonesia
#covidbukanaib
#bantucovid
#pandemicovid19indonesia
0 komentar:
Posting Komentar