14 Januari 2020. Pagi2 dibikin kaget dengan berita bahwa teman yang saya kenal di New Zealand meninggal. Anaknya masih seusia adnan dan azka. Betapa sedihnya saya bahkan saya menangis saat dikantor. Saya tidak bisa membayangkan anak2nya. Betapa baiknya mbak syva selama ini mendukung saya saat saya di New Zealand. Orang yang sangat baik yang sudah berpulang.
Post ini untuk mengenang mbak syva. Mengetahui secara tertulis bagaimana beliau dan apa kesan saya terhadapnya. Semoga akan banyak lahir mbak svya baru diluar sana yang bisa meneruskan apa yang sudah beliau lakukan.
1. Tulus
Beliau kalau ada yang menanyakan informasi dan ada masalah, dibantu dan dikasitaunya sampai kita benar benar sudah menyelesaikan masalah tersebut. Dibantu berfikir bahkan sampai berhari hari. Yang tanya saja lupa tapi beliau tidak pernah lupa.
2. Tekun
Beliau kalau belajar tidak terlalu banyak item tapi dalam. 1 hal tapi sampai menguasai. Kalau saya banyak yang dipelajari tapi cuma dapat dasarnya saja.Beliau menguasai banget salah satunya playcentre sampai kedalam2nya sampai regulasinya juga.
3. Komunitas
Beliau sama seperti saya punya anak kecil.Tapi keinginannya berkomunitas besar. Bantuin pengajiam, playcentre, berfikir soal kegiatan komunitas dan menjalankannya untuk kepentingan bersama. Bawa anak bukan alasan untuk beliau. Beliau menciptakan lagu playcentre dan menciptakan kegiatan mom sharing untuk donasi makanan kepada ibu yang baru saja melahirkan.
4. Fokus dengan anak dan keluarga
Anaknya banyak sekali pengalaman. Beliau pintar mengatur kurikulum untuk kedua anaknya. Dengan kegiatan yang banyak juga urusan domestik tetap tidak terbengkalai.
5.Sharing is caring
blognya penuh informasi dan beliau selalu terbuka untuk sharing dan bertanya berbagai ilmu yang beliau ketahui disampaikan di blog.
6. Cerdas
Bisa berfikir banyak dalam satu waktu. Ibu rumah tangga lulusan teknik informatikan ITB. Salah satu jurusan di universitas favorit Indonesia. Saya minat banget disana tetapi apalah daya kemampuan otak terbatas. Karena kecerdasannya, beliau fokus, cepat belajar dan kreatif banget.
7. Punya tujuan jangka panjang dan pendek juga direalisasikan.
Nah ini kadang yang emak2 seperti saya punya anak 2 tujuannya hanya sekedar angan2 yang nantinya juga lupa menguap saja. Tetapi beliau merealisasikan setiap tujuan itu menjadi kenyataan indah.
8. Detail
Mungkin karena beliau lulusan informatika, sangat detail terhadap hal kecil. Informasi yang terkadang kita lewatkan, beliau bisa menyampaikan. Punya banyak ide cemerlang yang terkadang orang lain tidak terbayangkan.
9. Motivator
Kata kata beliau sungguh luarbiasa seperti motivator. Bisa dilihat di IG dan blognya. Kata2nya puitis dan membuat orang disekitarnya senang. Beliau punya banyak teman dan semua kenangannya dalam. Kalau diajak curhat benar benar menyenangkan hati sehingga beliau bisa diterima disiapa saja
10. Pede dan Mau Belajar
Pertama di NZ beliau menguatkan diri mau menyetir. Mau berinterkasi dengan orang lokal dan juga terlibat kegiatan disekitarnya. Membuat kenangan indah tentang sosok beliau dimata semua orang.
11. Semangat luar biasa
beliau motivator untuk orang lain dan dirinya sendiri. Sampai nafas terahirnya masih bersemangat dan terus berusaha juga pantang menyerah.
Ada keinginan beliau yang belum bisa saya tunaikan walau dulu pernah ada wacana saya akan menjalankan apa yang seperti beliau buat di Jakarta.
1. Mom sharing
Berbagi makanan dari donatur kepada orang yang habis melahirkan. Sudah jalan dikomunitas internal mbak syva alumni ITB.
2. Playcentre
Konsep ini meniru konsep di NZ. Bermain bersama (playdate) ibu dan anak. Konsep whanau(family) jadi pendidikan itu bukan ibu dan anak saja tetapi juga support lingkungan sekitar dan keluarga besar. Playcentre cuma 2 di NZ dan Jepang. Mbak syva pgn buat model serupa di Indonesia. Sumber dan support untuk ini dari NZ teman2nya mbak syva ada cuma belum tersmpaikan sepenuhnya.
Mbak syva ada perkumpulan bermain anak sesama alumni ITB dan sudah terealisasikan beberapa kali pertemuan dan bermain bersama.
Beliau adalah contoh yang indah menarik seputar komunitas dan apa yang dilakukan dengan kelebihannya kepada lingkungan sekitarnya. Saya berusaha mencontoh apa yang mbak syva lakukan. Membuat target untuk keluarga dan komunitas terdekat. Semoga akan banyak mbak syva lainnya setelah beliau meninggal. Semoga husnul khotimah mbak ditempatkan ditempat terindah disisiNya dan diberikan nikmat kubur. Aamiin..
Jumat, 17 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar