Teruntuk papaku sayang.Sudah seminggu sejak papa dimakamkan.Air mata ini sudah kering karena tangis tak terbendung.Doa yang selalu dipanjatkan saat teringat olehmu.
Masih teringat saat pulang dari Auckland Desember 2018.saat itu masih ketemu papa dengan kondisi berjalan tidak sempurna tetapi masih bisa berinteraksi dan kita jalan jalan bersama.papa belikan anak2 mainan dan tidur bareng sama bocah.
Januari 2019 pertengahan 2 minggu di surabaya,dapat kabar kalau papa stroke di Jogja.Papa stroke saat rapat dan itu stroke kedua. Papa dibawa ke sby dan masih bisa cerita soal naik pesawat digendong kru nya karena tidak bisa jalan.Air mata tak terbendung melihat papa sudah dibawa kursi roda dan dibawa ke rs darmo dengan mobil.si bocah menemani di dalam mobil.
Hari2 kelam baru dimulai.Papa mulai lemah,tidak mau makan dan sudah tidak bekerja.awal2 masih mau makan sedikit dan tertawa tersenyum.setelah puasa menjadi semakin menurun dan tidak mau untuk ditinggal.
Papa,walau singkat dari pulang sampai papa meninggal Agustus,tapi kedekatan saya dan papa,bisa merawat papa sampai mengantarkan ke pemamakan insyaAllah bisa menghapuskan waktu selama saya diluar negeri.Cukup untuk berbakti kepadamu.
Satu hal yang belum dicapai,papa pingin kol nenek di rumah makan handayani.tetapi memang sudah lama tidak ada.maafkan anakmu ini ya pa yang kurang bisa mencarikan.
Papa, engkau memang bukan family man yang selalu mendengarkan keluh kesah anaknya.engkau adalah working man yang membahagiakan keluarga dengan caramu.Engkau banyak membantu sesama dan memikirkan banyak orang sampai dirimu sendiri tak kau pikirkan.
Papa,engkau selalu menuruti semua keinginanku dan menyuruhku untuk bersabar dalam hidup.Saya didik untuk menjadi tangguh dan bertanggung jawab.Kesabaranmu sungguh luarbiasa.Engkau selalu membuat suasana meriah dan bahagia.
Papa, memang engkau tidak pernah mengatakan sayang kepadaku tetapi dengan membuatmu bangga melihatku sudah menikah dan lulus kuliah dengan predikat terbaik juga bisa menjalankan amanah kantor yang kau anggap sudah baik,senyum itu yang selalu kuingat.saya sudah bisa membuat papa tersenyum.
Engkau memang bukan papa yang selalu memberikan kata2 positif tetapi menyemangati dengan hal lain yamg membuat saya menjadi semakin dewasa dan tangguh menghadapi hidup juga semakin bersemangat dengan adanya tantangan.
Darimulah saya memiliki sifat tangguh,kuat dan pantang menyerah.Terima kasih papa untuk semuanya.untuk semangatnya menyekolahkanku sampai kuliah juga menikahkanku dengan lelaki pilihanku.saya akan menjadi anak yang tangguh,melindungi dan bertanggung jawab terhadap adik dan mama.Semoga papa tenang disana.U've teached me well,papa.Semoga khusnul khotimah.Doaku selalu untukmu.Memperbaiki diri menjadi muslimah sejati untuk menambah pahalamu.
Love you papa.Semoga papa tenang disana.Diberikan nikmat kubur.Saya akan selalu berdoa untukmu.